Berikut ini transkrip bahasan Syeikh Abul Hasan
al Ma’ribi tentang baiat. Masalah ini beliau bahas ketika beliau
memberikan pelajaran Mukhtashor Shahih al Bukhari. Rekaman kajian ini ada pada kami tepatnya di rekaman nomor dua pada menit 20:34-36:21
Disampaikan kepada Anda bahwa orang-orang yang ada dalam kelompok lain adalah para antek penguasa, munafik, basa-basi dalam masalah agama dan menjual agama dengan harga yang sangat murah. Disampaikan kepada Anda bahwa orang-orang di luar kelompoknya itu mata-mata orang kafir, alat dan corong orang kafir untuk menggilas kaum muslimin. Jika demikian yang anda dapatkan tentu Anda akan menjauhi ulama dan metode lain dalam beragama yang dimaksudkan. Anda tidak akan bisa mengambil kebaikan yang ada pada kelompok lain. Jadinya anda terkurung dalam satu wadah saja.
-bersambung insya Allah-
***
Penulis: Ustadz Aris Munandar (ustadzaris.com)
Artikel www.muslim.or.id
قال- رحمه الله- قوله “بايعوني” المبايعة عبارة عن المعاهدة سميت بذلك
تشبيها بالمعاوضة المالية-يعني سميت المعاهدة مبايعة تشبيها بالمعاوضة
المالية كالبيع و الشراء-كما في قوله تعالى . إن الله اشترى من المؤمنين
أنفسهم وأموالهم بأن لهم الجنة
Ibnu Hajar rahimahullah -dalam Fathul Bari- mengatakan bahwa yang dimaksud dengan mubaya’ah
atau bai’at adalah saling mengikat janji. Saling mengikat janji disebut
demikian dengan tujuan diserupakan dengan transaksi tukar menukar
barang -seperti jual beli- sebagaimana firman Allah Ta’ala,
“Sesungguhnya Allah telah membeli jiwa dan harta orang-orang yang
beriman dan surga itu untuk mereka.”
هذه بيعة صحيحة. و أحب أن أنبه وإن كان خارج موضوع الدرس. أن البيعات التي
تتخذها كثير من الجماعات الإسلامية علي المنتسبين إليها أو الموالين لها
أنها بيعة غير شرعية. و أن استدلالهم بعموم الأدلة الواردة في أن
النبي-عليه الصلاة و السلام- كان يبايع أصحابه و منها هذا الحديث و غيره
استدلال في غير موضعه.
Bai’at kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah
bai’at yang sah. Aku ingin mengingatkan satu hal meski hal tersebut di
luar topik bahasan bahwa bai’at yang diadakan oleh berbagai kelompok
terhadap orang-orang yang menisbatkan diri kepada kelompok tersebut dan
orang-orang yang loyal dengannya adalah bai’at yang tidak dibenarkan
oleh syariat. Dasar pijakan mereka adalah berdalil dengan dalil-dalil
yang bersifat umum yang menunjukkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
itu membai’at para shahabatnya dan di antaranya adalah hadits yang kita
kaji saat ini, namun ini adalah menggunakan dalil tidak pada tempatnya
yang tepat.
فبيعة الصحابة للنبي- عليه الصلاة و السلام -بيعة للنبي المرسل ولوالي
الأمر الممكن و حتى بيعتهم له قبل أن يمكن فلأنهم في مجتمع كافر وهذه فئة
مؤمنة التى قال عنها النبي- عليه الصلاة و السلام-يوم بدر “اللهم إن تهلك
هذه العصابة فلن تعبد في الأرض بعد اليوم”. هذه فئة مؤمنة في مجتمع كافر
بايعوا نبيا مرسلا فلا غبار في ذلك.
Bai’at para shahabat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
adalah bai’at kepada seorang nabi yang sekaligus menjadi rasul di
samping merupakan penguasa yang memiliki kedaulatan. Sedangkan bai’at
para shahabat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sebelum
beliau menjadi penguasa adalah dikarenakan mereka tinggal di
tengah-tengah masyarakat kafir. Sekelopok manusia beriman inilah yang
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam doakan pada saat perang Badar, “Ya
Allah, jika kelompok ini kalah perang saat ini maka Engkau tidak akan
pernah lagi disembah di muka bumi ini setelah hari ini.” Sehingga
yang terjadi adalah bai’at sekelompok orang yang beriman yang hidup di
tengah-tengah masyarakat kafir dan membai’at seorang nabi sekaligus
rasul. Tidaklah diragukan bahwa hal ini diperbolehkan.
وأما أن يقاس على ذلك رجل غايته أن يكون عالما أو داعية أو صالحا في نفسه
ثم يبرز نفسه للناس و يطلب منهم أن يبايعوه في وسط مجتمعات مسلمة و فئة
مؤمنة فيختص هو و هذه الجماعة أو هذه العصابة أو هذه الطائفة دون بقية
الناس بأنواع من الولاء و أنواع من المحبة و أنواع من الوصل و العطاء إلي
غير ذلك ثم يترتب علي ذلك أمور أخري سأذكرها أيضا-إن شاء الله-. القياس
بعيد, قياس مع الفارق. وليس فيه اتباعا للنبي- عليه الصلاة و السلام-. هذا
الأمر الأول.
Sedangkan menyamakan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
dengan seorang yang paling banter adalah seorang ulama, dai atau orang
sholih yang menampilkan dirinya di hadapan banyak orang lalu meminta
mereka agar membai’atnya di tengah-tengah masyarakat muslim dan mukmin.
Setelah itu, dirinya dan anggota kelompoknya memiliki loyalitas,
kecintaan, hubungan dan pemberian serta yang lainnya yang bersifat
khusus dan tidak diberikan kepada orang di luar kelompoknya. Kemudian
muncul dampak-dampak lain yang akan kami sebutkan. Analog dalam hal ini
adalah analog yang tidak tepat karena menyamakan dua hal yang berbeda.
Perbuatan ini tidaklah mengikuti Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ini alasan yang pertama.
الأمر الثاني: لو سلمنا بأن البيعة في أصلها جائزة فما حصل مع هذه البيعة
من منكرات و محظورات تجعلنا نقول أنها غير جائزة.فالبيعة التي تؤدي إلي
تفريق المسلمين, لا يمكن أن تكون جائزة. فإن لك جماعة وأن لي جماعة ولك
بيعة و لي بيعة. ما الذي يجعل بيعتك أولي من بيعتي؟ وإذا جازت لي جازت لك. و
إذا جازت لي ولك جازت لغيرنا. وعلي هذا يحصل التصادم و التناثر و التبعثر
بين المسلمين.
Alasan yang kedua, andai kita terima bahwa pada asalnya bai’at
semacam itu diperbolehkan maka karena menimbang adanya berbagai
kemungkaran dan hal-hal terlarang yang muncul dari bai’at tersebut maka
kita katakan bahwa itu adalah bai’at yang tidak diperbolehkan. Bai’at
yang menyebabkan perpecahan kaum muslimin tidak mungkin hukumnya
diperbolehkan. Bai’at semacam ini menyebabkan saya memiliki kelompok
yang berbeda dengan kelompok anda dan saya terikat dengan bai’at yang
berbeda dengan bai’at yang mengikat anda. Atas dasar apa, kita katakan
bahwa bai’at anda itu lebih layak untuk diikuti dari pada bai’at saya.
Jika saya boleh terikat dengan suatu bai’at maka Anda pun boleh terikat
dengan bai’at yang lain. Jika demikian itu boleh untuk kita, tentu juga
boleh untuk selain kita. Dengan demikian maka akan terjadilah
pertikaian, perpecahan dan permusuhan di antara kaum muslimin.
فإننا إذا أجزنا البيعة لأحد أجزناها لغيره, مثله أو دونه أو فوقه. ما الذي
يمنع؟ ما الدليل الذي يحصر جوازها في شخص دون آخر؟ فعلي هذا نحن سنسعي إلي
تفريق كلمة الأمة. لأن كل المجعوعة ستعصب لنفسها (و) ستحزب لنفسها و يحصل
بينهم ولاءات معينة و علاقات معينة. هذه الولاءات لا تعطى لمجموعة آخري.
يؤدي هذا إلي تفرق الكلمة و تعميق الجرح الذي ينـزف من دماء المسلمين ومن
أخوتهم و من إيمانهم حتى وصلوا إلى ما وصلوا إليه. تفرقوا دولا. تفرقوا
شعوبا. تفرقوا جماعات. تفرقوا طرائق و علماء. الأمر الذي وصل إلي مالا تحمد
عقباه.
Jika kita katakan boleh membaiat A tentu juga kita bolehkan membai’at
B dan seterusnya baik B itu selevel, lebih rendah ataupun lebih tinggi
dari pada A dalam masalah agama. Apa dalil yang melarang untuk membai’at
B? Apa dalil yang membatasi bolehnya bai’at hanya pada individu
tertentu? Dengan hal ini, maka berarti kita berupaya untuk merusak
persatuan kaum muslimin. Masing-masing kelompok akan fanatik dengan
kelompoknya masing-masing. Ada loyalitas dan hubungan tertentu yang
terjadi pada orang-orang yang satu kelompok. Loyalitas semacam ini tidak
akan diberikan kepada kelompok yang lain. Hal ini hanya akan
menimbulkan perpecahan dan memperdalam luka yang telah mengoyak kaum
muslimin sehingga menghabiskan darah kaum muslimin, persaudaraan dan
keimanan mereka sehingga kaum muslimin mengalami apa yang saat ini
mereka alami. Mereka terpecah belah karena faktor negara, bangsa,
kelompok dakwah, tarekat sufi dan ulama (baca: mazhab fiqh). Dampak dari
ini semua adalah suatu hal yang tentu tidak kita harapkan.
حتى لو قلنا أن الأصل في ذلك الجواز فلا يمكن أن نجيز مع هذه الحالات. لا
يمكن أن نجيز مع هذه الفرقة المفضية إلى ضعف الكلمة و وهن الصفوف و نزع
الهيـبة. نسأل الله العفو و العافية.
Jadi andai kita katakan bahwa pada asalnya bai’at semacam ini
diperbolehkan maka menimbang adanya berbagai hal ini di antaranya adalah
perpecahan maka tidak mungkin kita perbolehkan. Perpecahan hanya
menyebabkan lemahnya persatuan, rapuhnya barisan dan hilangnya wibawa
ummat. Moga Allah menyelamatkan dan memaafkan kita.
أيضا رأينا من المحذورات التى تبعت هذه البيعة أنها وسيلة للضغط على
الأتباع. فإذا أراد أحد أن يخرج بعد أن علم الحق و بان له أن هذا الطريق
غير صحيح و أن الأولي أن يسلك طريقا آخر مع عالم آخر أو مع طائفة آخرى فإنه
يهدد بالبيعة و يخاطب بها. و يؤتي له بالأحاديث الواردة في نقض العقود و
نقض المواثيق و غير ذلك من المخاطر التابعة أو الناجمة عن نقض هذه البيعة.
فعندما يسمع هذه النصوص يبقي فيما هو فيه و إن كان غير مقتنع بأنه حق.
أصبحت هذه البيعة حائلا بين كثير من الناس و اتباع الحق. عمقت الفرقة. حالت بين كثير من الناس وبين اتباع الحق.
Di samping perpecahan, di antara dampak buruk yang ditimbulkan oleh
bai’at ini adalah bai’at itu dijadikan sebagai sarana untuk menekan para
anggota kelompok. Jika ada anggota yang hendak meninggalkan suatu
kelompok setelah dia mengetahui kebenaran dan setelah sadar bahwa jalan
yang selama ini ditempuh itu bukanlah jalan yang benar sehingga yang
lebih baik adalah meniti jalan lain bersama guru yang berbeda atau
kelompok yang berbeda maka orang tersebut akan diancam dan
ditakut-takuti dengan bai’at yang pernah dia berikan kepada kelompok
tersebut. Berbagai hadits tentang dampak dari membatalkan bai’at akan
disampaikan kepada orang tersebut, di samping berbagai resiko yang akan
terjadi disebabkan membatalkan bai’at. Ketika orang tersebut mendengar
dalil-dalil tersebut maka akhirnya dia akan memilih untuk tetap bertahan
dalam kelompok tersebut meski dia sebenarnya tidak yakin kalau
kelompoknya adalah kelompok yang benar. Jadilah bai’at ini penghalang
banyak orang untuk mengikuti kebenaran. Dengan baiat-baiat ini
perpecahan semakin parah dan banyak orang yang terhalangi untuk
mengikuti kebenaran.أصبحت هذه البيعة حائلا بين كثير من الناس و اتباع الحق. عمقت الفرقة. حالت بين كثير من الناس وبين اتباع الحق.
أيضا هذه البيعة حرمت كثيرا من الناس أو من الأتباع من معرفة الخير الذي
عند الآخرين. فأنت في جماعة تحصر علي منظريها و تحصر علي علمائها و دعاتها.
تأخذ عنه. و الآخرون يشوهون أمامك. يطعن في أعراض الآخرين و يستجاز ذلك و
يستباح بسبب مصلحة الدعوة- كما يزعمون-. فأنت عندما تعاب على أن الآخرين
عملاء و منافقون و مداهنون و باعوا دينهم بيعا رخيصا. عندما تعاب على أن
الآخرين هم أعين الكفار و هم أيديهم و هم أصواتهم التى يضربون بها
المسلمين. عندما تعاب الآخر هذا الاقتراب منه اقتراب من حافة جهنم. فأنت-لا
شك-أنك ستبتعد عن هذا العالم و ستبتعد عن هذه الطريقة. و لا تستيفيد من
خير عندها. فتبقي في دائرة واحدة.
Dampak buruk yang ketiga adalah bai’at-bai’at ini berhasil mencegah
banyak orang atau banyak anggota suatu kelompok untuk mengetahui
kebaikan yang ada pada kelompok yang lain. Anda berada dalam suatu
kelompok sehingga anda dibatasi untuk terikat dengan para pembina
kelompoknya, ulama dan para juru dakwah yang ada dalam kelompoknya saja.
Anda hanya boleh belajar agama kepada mereka. Sedangkan kelompok yang
lain dihabisi dan kehormatan mereka dinodai. Ini semua diperbolehkan
demi kepentingan dakwah. Demikian anggapan mereka.Disampaikan kepada Anda bahwa orang-orang yang ada dalam kelompok lain adalah para antek penguasa, munafik, basa-basi dalam masalah agama dan menjual agama dengan harga yang sangat murah. Disampaikan kepada Anda bahwa orang-orang di luar kelompoknya itu mata-mata orang kafir, alat dan corong orang kafir untuk menggilas kaum muslimin. Jika demikian yang anda dapatkan tentu Anda akan menjauhi ulama dan metode lain dalam beragama yang dimaksudkan. Anda tidak akan bisa mengambil kebaikan yang ada pada kelompok lain. Jadinya anda terkurung dalam satu wadah saja.
وقد كان السلف يذهبون إلى مشايخ في المشارق و المغارب و يسمعون من جميع
العلماء. هذا يأخذون منه الفقه و هذا الحديث و هذا يأخذون منه القرآن. وذاك
اللغة و ذاك التاريخ. وذاك كذا و ذاك كذا.
Dahulu salaf belajar kepada berbagai ulama yang ada di berbagai
belahan dunia. Mereka belajar dengan semua ulama yang ada. Dari ulama A
belajar fiqih. Dengan ulama B belajar hadits. Dari ulama C belajar al
Qur’an. Dari D belajar bahasa Arab. Dari E belajar sejarah dan
seterusnya dan seterusnya.
وكل عالم يجلس عنده طالب يستفيد منه فوائد. هذا يستفيد في سعة العلم و هذا
يستفيد في قوة الحجة و المناظرة. وذاك يستفيد في الصدع بالحق و الثبات
عليه. وقد يستفيد في العبادة و الإخبات و الخشوع لله عز و جل. و ذاك يستفيد
منه في الزهد و ذاك في الكرم و ذاك في كذا.
Semua murid yang belajar pada seorang guru akan terkesan dalam hal
yang berbeda-beda. Ada yang terkesan dengan keluasan ilmunya. Ada yang
terkesan dengan kekuatan dalam berargumen ketika berdiskusi. Ada yang
terkesan dengan sikap terus terang mengatakan kebenaran dan tegar
membela kebenaran. Ada juga yang terkesan dengan ibadah dan kekhusyuan
sang guru kepada Allah. Yang lain terkesan dengan zuhudnya. Ada yang
terkesan dengan kedermawanan dan sebagainya.
فعندما يكون أبناء المسلمين يطوفون على مشايخ و على علماء تتزن شخصيته (و)
تتزن عقليته (و) تتزن أفهامه. يأخذون من هذا كذا و من ذاك كذا ومن ذاك كذا
من العلوم و من الأخلاق و من أشياء التى تقوي شخصيته.
Saat generasi muda Islam belajar kepada berbagai ulama maka mereka
memiliki kepribadian, daya intelektual dan pemahaman yang bagus. Dari
guru yang pertama terkesan dengan ini dan itu yang ada pada guru
tersebut. Sehingga seorang pelajar agama mendapatkan berbagai ilmu dan
akhlak dan hal-hal lain yang mendukung pembentukan kepribadiannya.
يحرم أتباع هذه الجماعات من هذا. أنه يقال لا تأخذ من فلان!! لا تأخذ من
فلان!!خذ من فلان و فلان!!يبقي محصورا على ما عند فلان. فإن كان من حظه حسن
أن الذي حصر عليه أهل خير استفاد منه. و إن كان من حظه سيء أنه ليس كذلك
ما له إلا الذي عنده.
إذا إن البيعة هذه نفرته عمن كان من الممكن أن يكون بابا إلى الجنة, بابا إلى مكارم, بابا إلى خير.
Para anggota kelompok tersebut tidak bisa mendapatkan hal ini. Setiap
anggota didoktrin agar tidak belajar agama A atau B dan hanya boleh
belajar kepada C. Akhirnya orang ini hanya mendapatkan ilmu dari guru
tertentu saja. Jika dia orang yang beruntung dia mendapatkan guru yang
baik, dia bisa mendapatkan banyak manfaat. Jika dia bukan manusia yang
beruntung maka nasibnya berbeda. Sehingga di antara bahaya bai’at
semacam ini adalah menyebabkan seseorang itu menjauhi seorang yang akan
menjadi pintu baginya menuju surga, pintu menuju hal-hal mulia dan pintu
menuju kebaikan.إذا إن البيعة هذه نفرته عمن كان من الممكن أن يكون بابا إلى الجنة, بابا إلى مكارم, بابا إلى خير.
-bersambung insya Allah-
***
Penulis: Ustadz Aris Munandar (ustadzaris.com)
Artikel www.muslim.or.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar