SETELAH PUAS MENUDUH RASULULLAH BERZINA GILIRAN IMAM ALI DITUDUH YAHUDI...!!!
Seorang Facebooker
Syiah, yang sangat aktif mendakwahkan ajaran sesatnya, Haydar Ali,
kembali mengeluarkan statement yang merendahkan Imamnya sendiri, Imam
Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu, setelah sebelumnya menuduh
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berzina dengan mengatakan bahwa
Ibrahim, putra rasulillah saww, anak di luar nikah. (baca: Facebooker Syiah Menuduh Rasulullah Berzina dan Ibrahim, Putra Rasulullah Anak yang lahir di Luar Nikah)
Hari ini, pada akun pribadi miliknya ia mengatakan,
Ali adalah sebaik baik Mu.min.
Ali adalah sebaik baik Muslim.
Ali adalah sebaik baik Nashrani.
Ali adalah sebaik baik Yahudi.
Ali adalah sebaik baik Budha.
Ali adalah sebaik baik Manusia.
Ali adalah sebaik baik Muslim.
Ali adalah sebaik baik Nashrani.
Ali adalah sebaik baik Yahudi.
Ali adalah sebaik baik Budha.
Ali adalah sebaik baik Manusia.
Mungkin tidak
ada salahnya jika mengatakan bahwa Syiah merupakan induk semua kesesatan
dalam Islam, statement seperti ini adalah pernyataan pluralisme agama,
yang telah difatwakan HARAM oleh Majelis Ulama Indonesia pada tahun
2005.
Apakah Haydar Ali belum pernah membaca hadis Rasulullah shallallahu 'alaihi wa aalihi wasallam berikut ini,
“Demi Tuhan yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya. Tidaklah
seorang pun yang mendengar kenabianku dari kalangan umat ini, baik dia
Yahudi maupun Nasrani, lalu dia mati dalam keadaan tidak beriman terhadap
ajaran yang aku bawa melainkan kelak dia pasti termasuk penduduk
neraka.” (HR. Muslim)
Bukankah Imam Ali adalah orang yang
sangat patuh dan taat kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam?
tidakkah Imam Ali mendengar hadis ini?
Apakah juga Imam Ali belum mendengar firman Allah,
"Sesungguhnya agama di sisi Allah adalah Islam" (QS. Ali Imran: 19)
dan
"Dan barang siapa mencari agama selain
Islam, dia tidak akan diterima, dan di akhirat dia termasuk orang yang
merugi" (QS. Al-Maidah: 85)
Tingkah Syiah yang seperti inilah yang
semakin membuktikan kepada kita semua, siapakah yang sebenarnya
mencintai Rasulullah dan Imam Ali? siapakah sebenarnya yang membela
Rasulullah dan Imam Ali? dan siapakah yang selalu merendahkan mengurangi
hak Rasulullah dan Imam Ali?
Jauh sebelum ini, ulama mereka telah mengeluarkan perkataan yang sangat lancang,
وحاصله إنا لم نجتمع على إله ولا على نبي ولا
على إمام، وذلك أنهم يقولون أن ربهم هو الذي كان محمد صلى الله عليه وسلم نبيه
وخليفته بعده أبو بكر. ونحن لا نقول بهذا الرب ولا بذاك النبي، بل نقول إن الرب
الذي خليفته أبو بكر ليس ربنا ولا ذلك النبي نبينا.
Kesimpulannya:
kita (Syiah Imamiyah dan Ahlus Sunnah) tidak satu Tuhan, tidak satu Nabi dan
tidak satu Imam. Pasalnya, Tuhan yang mereka (Ahlus Sunnah wal Jamaah) akui
adalah Tuhan yang menjadikan Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam sebagai
Nabi-Nya dan Abu Bakar sebagai khalifahnya sepeninggal beliau, sedangkan kami (Syiah
Imamiyah) tidak mengakui Tuhan yang seperti ini. Akan tetapi Tuhan yang
menjadikan Abu Bakar sebagai khalifah bukanlah Tuhan kami, dan Nabi itu pun
bukanlah Nabi kami. (Al-Anwar Annu’maniyyah, Sayyid Nikmatullah Al-Jazairi, jilid 2,
hlm. 278, Mu’assasah Al-‘Alami Lil Matbu’at, Beirut, Lebanon.)
(Muh. Istiqamah/lppimakassar.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar