PEMERINTAH al-Khalifa yang berkuasa di Bahrain dilaporkan
telah resmi menyatakan perang terhadap Syi’ah. Hal ini dibuktikan dengan adanya
pengusiran perwakilan kelompok Syi’ah dari Iraq, yang merupakan kelompok
pimpinan Ayatollah Ali al-Sistani.
Dalam pidatonya pada hari Jumat (25/4/2014), Ayatollah Issa
Qassim mengutuk rezim al-Khalifa atas pengusiran Hussein al-Najati, wakil
Ayatollah Ali al-Sistani.
“Dari semua negara di dunia, Bahrain adalah negara yang
menyatakan perang terang-terangan dan menentang secara terbuka pada ajaran
Syi’ah,” ujar Qassim.
Qassim juga meminta masyarakat internasional dan PBB untuk
menindaklanjuti kasus Najati.
Najati dianggap bertanggung jawab atas upaya pengumpulan dan
mendistribusikan sumbangan bagi kegiatan Syi’ah di Bahrain atas nama Ayatollah
Sistani.
Pihak berwenang Bahrain mengusir Najati pada tanggal 23
April, menuduhnya tidak transparan dan tidak memiliki persetujuan resmi dari
pemerintah.
Najati berada di antara 31 tokoh oposisi yang dicabut
kewarganegaraannya oleh pemerintah Bahrain pada tahun 2012.
[sm/islampos/pt]islampos.com, Sabtu 25 Jamadilakhir 1435 / 26 April 2014 14:25
(nahimunkar.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar