JAKARTA (gemaislam) - Andy Octavian Latief, calon
doktor Fisika asal pamekasan, Madura akan merampungkan studi jenjang S3
di Maryland University Amerika Serikat pada tahun depan. Pemuda berusia 24
tahun ini akan menjadi doktor termuda asal Indonesia.
Menjelang kelulusannya, pria lulusan SMAN 1 Pamekasan 2006
ini banyak mendapatkan tawaran menjadi dosen di universitas ternama di Asia,
Australia, Eropa dan Amerika, bahkan di kampusnya sendiri saat ini (Maryland
University) juga telah menawarkan kontrak kerja padanya, tapi semuanya ia
tolak.
Pemuda cerdas asli Madura yang pernah meraih medali emas
pada Olimpiade fisika Internasional kini aktif belajar bahasa Arab dan ilmu
Syar’i di negeri patung Liberty. Bukan menimba ilmu agama kepada para
Orientalis Kafir, tetapi kepada para da’i beraqidah lurus dan murid para ulama
terkemuka.
Menurut informasi yang didapat gemaislam.com, dinegeri
Paman Sam itu, jika sore hari, Andy Octavian belajar bahasa Arab di Tooba
University, sempat juga belajar Hadits, Aqidah dan Tajwid kepada ulama Amerika
lulusan Arab Saudi seperti Syaikh Taha Adesun, Syaikh Ali Roach dan Syaikh Abu
Salman.
Ingin Belajar ke Universitas Islam Madinah
Akhi Andy, demikian pria ini biasa disebut oleh kawan-kawan
sepengajiannya, memiliki semangat membara dalam menuntut ilmu Syar’i, terlebih
lagi setelah hidayah menyapanya, mengenal manhaj Salaf dan memperdalamnya di
negeri muslim minoritas, Amerika Serikat. Rencananya setelah mendapat gelar
doktor, dia akan hijrah ke kota nabi untuk menuntut ilmu syar’i di Universitas
Islam Madinah.
Kabar yang beredar baru-baru ini dia akan mengajar dan
menjadi dosen di Universitas Islam Madinah. Ini adalah sesuatu yang mustahil,
mengingat spesialis pria berkacamata itu adalah bidang fisika, sedangkan di
universitas tersebut tidak ada jurusan untuk non ilmu syar’i.
Kawan-kawan dekatnya mengabarkan bahwa Andy tahun depan,
setelah lulus S3, akan pergi ke kota Madinah untuk belajar pada fakultas Hadits
di Universitas Islam Madinah.
Pada liburan beberapa bulan yang lalu, tepatnya bulan Juni,
Andy diminta untuk mengisi kajian di hadapan mahasiswa UGM (Universitas Gadjah
Mada) Yogyakarta, tepatnya di masjid Al Ashri Pogung dengan tema
"Kehidupan Muslim di Amerika Serikat."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar