Masih
terkait blokade di Dammaj, berikut ini adalah rekaman audio kajian
Syaikh Muhammad bin Haadi Al-Madkhali hafidzhahullah yang bertempat di
masjid Bani Salamah kota Madinah, dan kami unduh dari http://www.reeem.info/upload/download.php?id=965.
Alhamdulillah
dalam sesi tanya jawab ini beliau menasehatkan sebagaimana nasehat yang
disampaikan oleh Syaikh Rabii’ bin Haadi Al-Madkhali hafidzhahullah di
Makkah. Hanya saja ada beberapa point yang perlu kita camkan bersama
dalam nasehat beliau di menit [04:01] dan seterusnya. Berhubung hal
tersebut sangat penting untuk dimengerti segenap pihak, khususnya
berkaitan dengan adab dan sikap para ulama ahli hadits dalam berselisih
pendapat. Berikut transkrip dan terjemahannya:
و
على اخواننا اهل السنة نصرتهم في دماج فنحن نقول هذا ديانة وان رددنا على
يحيى الحجوري او رددنا على فلان فالرد و ييان الحق باب و نصرة السنة و
اهلها باب اخر
“…Dan
menjadi kewajiban atas saudara-saudara kita Ahlussunnah untuk menolong
mereka yang berada di Dammaj. Maka kita katakan, inilah ketentuan agama,
meskipun kita telah membantah Yahya Al-Hajuuri (ulama Ahli Hadits dari
negeri Yaman, -pent) atau kita telah membantah si fulan, maka bantahan
dan menjelaskan al-haq itu adalah satu bab, sedangkan menolong sunnah
dan Ahlussunnah adalah bab yang lain.
فيجب
على اهل السنة القريبين من دماج الاقرب فالاقرب ان ينصروا اخوانهم و ان
يقوموا معهم صفا واحدا و ان يعينوهم في وجه هؤﻻء الظالمين المعتدين ان
يحارب معهم يجب بالجهاد معهم في مقابلة هؤﻻء الاقرب فالاقرب
Dengan
demikian wajib atas Ahlussunnah yang dekat dengan Dammaj, yakni yang
paling dekat dan seterusnya, wajib untuk menolong saudara-saudara mereka
di sana. Sehingga mereka berbaris dalam satu front bersama Ahlussunnah
di Dammaj guna menolong mereka dan berperang bersama mereka dalam
menghadapi orang-orang yang zalim dan orang-orang yang melampaui batas.
Maka menjadi kewajiban atas Ahlussunnah untuk berjihad bersama mereka
dalam menghadapi para pemberontak Rafidhah. Yakni yang paling dekat
dengan Dammaj dan seterusnya.
فلا يظن ظان اننا لو رددنا على يحيى الحجوري في دماج اننا سنضحي بالسنة معاذ الله
Kendati
demikian, jangan kemudian timbul prasangka bahwa walaupun kami telah
membantah Yahya Al-Hajuuri di Dammaj, lantas kami akan mengorbankan
sunnah? -ma’aadzallaah- kami berlindung kepada Allah dari hal tersebut.
اهل
السنة هم اخواننا ولحمتنا وسدانا في كل مكان وفي اي زمان نغضب لهم ونفرح
لفرحهم ونتألم لألمهم فيجب على اهل السنة عموما ان ينصروهم وان يقفوا معهم
في وجه هؤلاء الحوثيين الذين بغوا وظنوا انهم سيزدردون اهل السنة
Mereka
Ahlussunnah adalah saudara-saudara kita, karib kerabat kita dan
junjungan kita sepanjang zaman dimanapun mereka berada. Kita marah
kepada mereka semata-mata karena ingin membela mereka, kita bahagia
karena kegembiraan mereka, dan kita bersedih karena kesedihan mereka
pula. Maka wajib atas Ahlussunnah di Yaman pada umumnya untuk menolong
mereka dan bangkit bersama mereka guna menghadapi orang-orang Rafidhah
Al-Huutsiyyin yang tengah memberontak, dan bahkan mereka menyangka mampu
menghinakan Ahlussunnah….” [05:19]
Sumber: http://madrasahjihad.wordpress.com/2011/11/08/fatwa-jihad-di-dammaj-syaikh-muhammad-al-madkhali/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar