بسم الله الرحمن الرحيم
Segala puji bagi Allah SWT, shalawat serta salam kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga-keluarganya, para sahabatnya dan kepada para pengikutnya, amma ba’du…
Tidak diragukan lagi bahwa industri militer merupakan salah satu tonggak terpenting yang merupakan indikasi bagi kemajuan dan kedaulatan setiap bangsa sepanjang sejarah, sesungguhnya ketertinggalan umat Islam pada saat ini adalah di dalam bidang poduksi militer serta jauhnya mereka dari Rabb mereka, Allah telah berfirman:
“ Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah dan musuhmu…” [Al Anfal: 60]
Kedua hal tersebut merupakan alasan yang menyebabkan umat Islam saat ini tunduk dibawah dominasi super power baik blok timur maupun barat, mereka membelit leher kaum muslimin melalui kontrol penuh terhadap perdagangan senjata. Tidak ada persenjataan yang masuk ke dalam negeri-negeri kaum muslimin, kecuali persenjataan yang minimal telah lewat dua periode dari standar level persenjataan internasional.
Sedangkan dari sisi internal, penelitian dan pengembangan di bidang militer masih menjadi sebuah komoditas yang terpinggirkan, bahkan permasalahannya sampai kepada upaya memisahkan dan membunuh para ilmuwan serta orang-orang jenius yang bekerja di bidang industri persenjataan dan pengembangannya.
Sampai saat ini upaya melemahkan kekuatan kaum muslimin serta memonopoli industri, pengembangan teknologi dan perdagangan senjata yang beromzet miliaran dolar terus berlangsung, yang kemudian hanya masuk ke dalam kantong-kantong negara barat maupun timur, sehingga berdampak sebagaimana yang dapat kita saksikan bersama menjadi tragedi bagi kaum muslimin di seluruh dunia, diantaranya adalah tragedi kaum muslimin di bumi Syam.
Sesungguhnya pengepungan yang diberlakukan kepada kaum muslimin di Syam dihadapkan kepada Pasukan Rezim Nushairiyah dengan segala bantuan senjata yang lengkap dan mematikan baik pesawat tempur, roket maupun senjata non konvensional, sehingga para mujahidin mau tidak mau harus berusaha untuk mengurangi kesenjangan militer antara kemampuan mujahidin dengan kemampuan Pasukan Rezim Nushairiyah yang notabene segi militernya mendapat dukungan dari sekelas negara. Dengan cara menggunakan potensi lokal yang sederhana, maka muncullah meriam jahannam, kemudian mortir kuno, kemudian roket jarak pendek yang dapat meluncur dengan jarak tidak sampai 3 km dan hanya dapat memuat 500 gram bahan peledak.
Para mujahidin di Syam berhasil meraih pencapaian yang sukses dalam bidang ini, namun terdapat beberapa masalah:
- Upaya yang dilakukan masih dalam skala individu, belum ada institusi yang mewadahi bidang ini.
- Kurangnya pengalaman dan minimnya kompetensi dalam teknik manufaktur di bidang industri militer. Banyak para ikhwah yang syahid di bumi jihad Syam padahal mereka memiliki skil, pihak musuh juga menargetkan bengkel-bengkel pelatihanan secara khusus.
“ Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi …” [Al Anfal: 60]
Maka saudara-saudara kalian di Jabhah Nushrah membentuk YAYASAN “BA’S” UNTUK PRODUKSI DAN PENGEMBANGAN MILITER.
Agar yayasan ini menjadi inti di bidang manufaktur dan pengembangan senjata yang efektif dan 100% diproduksi oleh saudara-saudara kalian para mujahidin secara profesional dan terampil.
Namun karena besarnya proyek dan kebutuhan akan keahlian khusus dari berbagai bidang, maka kami memutuskan untuk merilis akun twitter @BaAs_JN .
Maka wahai saudaraku sesama muslim, jika engkau mampu atau memiliki skil dalam bidang apapun yang ada kaitannya dengan pembuatan senjata atau mengembangkan teknologinya, namun engkau memiliki halangan untuk berangkat berjihad menuju bumi Syam, maka inilah kesempatanmu untuk mempersembahkan kemampuan kalian bagi jihad dan mujahidin di bumi Syam atau bahkan di seluruh medan jihad yang ada. Hubungilah kami, karena mungkin informasi atau ide sederhana kalian dapat menghasilkan modifikasi atau memperbarui atau bahkan menciptakan senjata yang dengannya Allah menjaga darah dan kehormatan kaum muslimin, dan dapat menjadi tameng bagimu dari api neraka pada hari tidak ada gunanya harta dan anak.
Saudara-saudara kami kaum muslimin, sesungguhnya jihad di bumi Syam bukanlah milik tanzhim, jamaah, atau kelompok tertentu, ia adalah milik kaum muslimin. Maka dari itu seruan ini kami tujukan kepada seluruh kaum muslimin yang memiliki skill ataupun spesialisasi tertentu, atau bahkan kepada yang tidak memiliki spesialisasi sama sekali, karena banyak orang berbicara mengenai fiqh padahal ia bukan ahlinya. Maka bergabunglah bersama kami dengan menyampaikan pendapat kalian, membagi pengalaman kalian dan menyampaikan rekomendasi kalian dalam proyek ini.
Terakhir, sesungguhnya kami berlepas diri kepada Allah dari setiap orang yang menggunakan ilmu ini untuk melakukan pembunuhan, penyiksaan atau teror kepada kaum muslimin, karena kami tidak menyebarkan ilmu ini kecuali untuk menolong kaum muslimin demi mengharapkan ridha Allah.
والحمد لله ربِّ العالمين
Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam
إخوانكم في:
Saudara-saudara kalian di :
|| مؤسسة بأس للإنتاج والتطوير الحربي ||
Yayasan Ba’s untuk Produksi dan Pengembangan Militer
جبهة النصرة
Jabhah Nushrah
Diterjemahkan oleh :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar