JAKARTA (gemaislam) -
Diantara ujian besar bagi ummat ini adalah munculnya sekte-sekte menyimpang
dari jalan yang lurus. Keberadaan mereka kian hari makin bertambah. Satu hal
yang perlu diwaspadai adalah berkembangnya Syi’ah, sekte lama yang berbahaya
bagi aqidah ummat.
Mereka kafirkan para Sahabat Nabi, ummul mukminin dan
mengklaim sebagai pecinta ahlul bait. Karena mereka juga memiliki jiwa
pemberontak, maka keberadaan mereka sangat berbahaya bagi negeri ini karena
mulai memperlihatkan taring-taringnya.
“Fitnah Syi’ah berbahaya bagi negeri ini (Indonesia), mereka
mulai memperlihatkan taring-taringnya,” papar Syaikh Ali Hasan Al Halabi di
sela-sela kajiannya di masjid Istiqlal, diterjemahkan oleh Ust. Badrussalam,
Ahad (16/09).
Perumpamaan Ahli Bid’ah, lanjut Syaikh Ali Hasan menukil
ucapan Imam Al Barbahari, seperti kalajengking yang memiliki racun dalam
taringnya. Dia tidak akan mengeluarkan racun kecuali ketika ada kesempatan.
Jumlah penganut Syi’ah di dunia ini sedikit jika
dibandingkan dengan Ahlus Sunnah, tetapi keberadaan mereka berani merusak kaum
muslimin. Meskipun demikian, Syaikh Ali berpendapat tidak boleh menghadapi
mereka dengan ancaman dan kekerasan.
“Kita tidak boleh membalas ancaman mereka dengan ancaman,”
papar Syaikh Ali
Kewaspadaan harus dimiliki oleh kaum muslimin, karena jika
Syi’ah mendominasi di sebuah negara akan membuat kerusuhan dan kekacauan.
“Waspadalah kepada Syi’ah!, karena mereka berbahaya bagi
ummat dan bangsa. Jika mereka
memiliki kekuatan, mereka akan memberontak
seperti yang terjadi di Lebanon dan Irak,” kata Syaikh Ali. (bms)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar