Kamis, 01 Mei 2014

Komentar Ahli Hadits Madinah tentang Syaikh Ali Hasan Al-Halabi

Akhir-akhir ini, banyak bermunculan lisan-lisan yang mencela kehormatan ulama. Lebih disayangkan lagi  ini dilakukan oleh para thalabul ‘ilmi. Salah satu ulama yang menjadi sasaran para tukang fitnah itu adalah Syaikh Ali Hasan Al-Halabi. Sangat disayangkan, ternyata penyebar fitnah di dunia maya (blog-blog) tersebut kebanyakannya tidak bisa baca kitab -hadanallahu wa iyyahu-. Kami ingin mengingatkan diri kami pribadi dan juga kepada segenap pembaca, khususnya tukang fitnah dan namimah untuk bertakwa kepada Allah karena darah ulama adalah beracun. Jangan asal copy paste artikel-artikel berbahasa inggris yang menyinggung kehormatan ulama, lalu diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dan disebar, sebagaimana kebiasaan para tukang penyebar fitnah tersebut. Ini sebagai nasehat agar tidak seperti salah satu admin blog penyebar fitnah yang akhirnya dirinya tergerogoti kanker.
  • Bagi yang merasa tersindir, kami hanya sekadar mengingatkan sekali lagi bahwa  darah ulama adalah beracun. Maka, jika ingin sembuh, bertaubatlah kepada Allah dan hentikan penyebaran fitnah yang semakin membuat kaum muslimin bingung. Sungguh, blog Anda isinya hanya menjatuhkan kehormatan para ulama dan da’i ahli tauhid, meskipun dengan dalih mengungkap “fakta”.
  • Sungguh, mendakwahkan manhaj salaf sudah sangat berat di zaman ini. Janganlah kita perberat lagi dengan buruknya akhlak kita.
  • Dan juga bagi setiap penerus aktivitas fitnah, kami juga mengingatkan bahwa sibukkanlah diri Anda dengan menuntut ilmu syar’i, kalau tidak ingin seperti si pengidap kanker tersebut.
  • Dan bagi setiap pembaca. Hendaknya kita mulai bersemangat mempelajari bahasa Arab, bahasa agama kita, agar kita bisa menikmati kalamullah dan kalam rasul-Nya, kitab-kitab para ulama, ceramah-ceramah kajian para ulama, dan yang tidak kalah penting agar tidak mudah tertipu orang-orang bodoh yang bermodalkan copy-paste semata tanpa tatsabut kepada ahli ilmu.
  • Kita terlarang taqlid buta (fanatik tulen) kepada ulama tertentu, termasuk kepada Syaikh Ali Hasan, sebagaimana prinsip agama yang kita pegang bahwa satu-satunya manusia yang ma’shum hanya Rasulullah. Namun, hendaknya kita bisa menjaga adab terhadap para ulama, termasuk adab di saat mereka  tergelincir dalam hal tertentu –jika memang tergelincir— selama kita masih bisa melihat bahwa ulama tersebut masih memilki komitmen dengan sunnah dan menjadikan tauhid sebagai asas dakwah, serta menjadikan manhaj salaf sebagai prinsip beragamanya.
Maka, di bawah ini, kami nukilkan penjelasan Ahli Hadits Masjid Nabawi-Madinah, Syaikh Abdul Muhsin Al-Abbad hafizhahullah, tentang Syaikh Ali Hasan Al-Halabi hafizhahullah. Khusus bagi penyebar fitnah yang “tersindir”, ini baca ya… dan silakan terjemahkan!
.

العلاّمة عبد المحسن العبّاد -حفظه الله وقوّاه-

فقد كتب إليَّ الأخوان علي أبو هنيّة، وأسامة الطّيبي -أكرمهما الله ورفع قدرهما- أنّهما سمعا الأخ أمجد سلهب وهو يسأل الشيخ عبد المحسن العباد في بيته العامر في المدينة النبويّة:

«بمن تنصحنا أن نطلب العلم عليه في بلاد الشام؟»

فقال:

«عليكم بعلي حسن في الأردن».

وكان ذلك في تاريخ: (5/1/2009م).

وقد نُشرت هذه الشهادة على (النت)، وزاد فيها:

«وقال أحد إِخواننا: وفتوى اللجنة الدائمة فيه؟! فقال العبّاد: لا تؤثِّر فيه».

وأيضاً قال الشيخ العبّاد في أوّل رسالته«رفقاً أهل السُّنَّة بأهل السُّنَّة» (ص: 8):

«وأوصي -أيضاً- أن يستفيد طلاّب العلم في كلِّ بلدٍ من المشتغلين بالعلم من أهل السُّنَّة في ذلك البلد، مثل تلاميذ الشيخ الألباني –رحمه الله- في الأردن والذين أسَّسوا بعده مركزاً باسمه».

والسّائل هو: علي أبو هنيّة كما ذكر شهادته في رسالته «تحفة الطالب السلفي» (ص: 9) ثمّ قال بعدها: «وفي رحلتي لأداء مناسك العمرة (رجب/1430هـ) برفقة مشايخنا علماء الشام، في ثلاث  حافلات من فلسطين، وكان عدد الطلبة يزيد على سبعين طالباً سلفيّاً، قمنا -بعض الطلبة- بزيارة فضيلة الشيخ الوالد عبد المحسن العباد -حفظه الله- في بيته العامر بصحبة مشايخنا، فاستقبلَنا أحسن استقبال، ورأيتُ منه اهتماماً بالغاً بمشايخنا، واحتراماً وتقديراً لهم، وكان ممّا قال حين قال له شيخنا أبو عبيدة -معرِّفاً بنا-: هؤلاء أخواننا طلبة علم من فلسطين، من بيت المقدس، فبم توجههم وتنصحهم؟ فقال الشيخ عبد المحسن     -حفظه الله-:

«أنصحهم بما تنصحونهم أنتم به، وأوجههم بما توجهونهم أنتم إليه…». 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar