Bukan kata Saya, tetapi kata mereka
(Syi'ah) sendiri melalui dedengkot-dedengkot mereka yang kepengecutan
Imam Mahdi versi mereka tersebut dimuat pada kitab-kitab dan
website-website mereka.
Diantaranya adalah, dari yang telah dijelaskan dalam kitab Al-Muqni Fil Ghaibah oleh dedengkot As-Sayyid Asy-Syarif Al-Murtadha Abil Qasim 'Ali bin Al-Husain Al-Musawi hal. 52:
أمّا سبب الغيبة فهو: إخافة الظالمين له عليه السلام
Adapun sebab Ghaibah Imam Mahdi adalah : karena perlakuan menakut-nakuti oleh orang-orang zhalim terhadap Imam Mahdi 'Alaihis Salam.
Berikut yang dari Maktabah Syi'ah Online :
المقنع في الغيبة - الشريف المرتضى - الصفحة ٥٢
Penjelasan senada dari al-Mahajjah Fima Nazala fi Al-Qaim Al-Hujjah oleh dedengkot Hadits Syi'ah, Al-Muhaddits Hasyim Al-Bahrani
hal. 5, disebutkan bahwa keghaiban Imam Mahdi dikarenakan dia takut
terhadap penguasa yang tidak adil dan dikarenakan pula kurangnya
penolong.
الغيبة لماذا؟ ومتى سيظهر؟ عند نقصي الأدلة النقلية والعقليه نجد ان علة الغيبة خوفه عليه السلام من حكام الجور وذلك لعدم وجود انصار
Masihkah kalian memungkiri wahai Rafidhah ?
Sebagaimana telah
disebutkan dalam riwayat bahwa Imam Shâdiq as berkata, ”Imam Munthadar
sebelum bangkit akan menghilang dari pandangan mata (ghaib)”. Ketika
beliau ditanya, “Kenapa?”, beliau berkata, ”Karena Ia menghawatirkan jiwa dan keselamatannya”.
"Para perawi hadis
telah menyebutkan tentang kegaiban Imam Muhammad Al-Mahdi bin Hasan
Al-‘Askari ‘alaihimmassalam dan sebab-sebabnya. Mereka telah
meriwayatkan dari Imam Ja’far Ash-Shadiq dan dari Imam Musa bin Ja’far
‘alaihimmassalam, bahwa Allah Swt telah menyembunyikan kelahiran dan
kegaibannya dari manusia agar tidak ada bai’at di pundaknya kepada
seseorang, sebagaimana mereka telah meriwayatkan dari Muhammad Al-Baqir
as bahwa dia telah gaib karena TAKUT kepada Bani Al-‘Abbas"
Masih banyak bukti yang bisa Saya
datangkan mengenai hal ini, dan sengaja dua dari screen-shoot di atas
saya ambil dari web-web Syi'ah yang berbahasa Indonesia dikarenakan
banyak dari para pemeluk agama Syi'ah disini yang miskin terhadap 'Ilmu
Alat dan terhadap kitab-kitabnya sendiri, mereka beragama dengan web-web
terjemahan, dan kini menjadi boomerang yang menggampar wajah-wajah
bodoh mereka sendiri.
Dan apa yang telah terpaparkan tentulah
cukup bagi orang yang berakal sebagai bukti bahwa Imam Mahdi versi
Syi'ah yang ditunggu-tunggu kedatangannya ternyata seorang yang berjiwa PENGECUT.
Dan berikut; tambahan dari Al-Akh Al-Fadhil Aditya Riko Hafizhahullah :
Tidak hanya Mahdi versi Syi'ah saja yang pecundang, dalam kitab Al-I'tiqodat dedengkot mereka; Ash-Shaduq hal. 108 pada bab taqiyyah yang dia katakan wajib, dia menambahkan dalil :
وقال الصادق - عليه السلام : إني لأسمع الرجل في المسجد وهو يشتمني، فأستتر منه بالسارية كي لا يراني
(Imam Ja'far) Ash-Shadiq 'Alaihis Salam berkata : Sungguh aku mendengar seorang
laki-laki di dalam Masjid dan dia mencaciku, maka aku bersembunyi
darinya DENGAN TIANG agar dia tidak melihatku.
Jadi pecundang itu memang wajib menurut Syi'ah :)
الاعتقادات في دين الإمامية - الشيخ الصدوق - الصفحة ١٠٨
Tidak ada komentar:
Posting Komentar