Pada kesempatan ini
kami mencoba memaparkan data-data di bawah ini yang Insya Allah akan
menuju pada sebuah konklusi yang mendukung judul di atas, mari bersama
menelaah data-data berikut:
Kitab induk Syiah sangat mendukung umatnya untuk menjadikan para Imam sebagai tuhan yang pantas disembah dan diagung-agungkan.
Pertama, Imam Ali Pemilik Surga dan Neraka
Di Dalam buku "Ilal Asy-Syara'i" karya seorang
ulama Syiah yang sangat masyhur, Abu Ja'far Muhammad bin Ali bin Husain
bin Babawaih Al-Qummi yang wfat tahun 381 H, terdapat teks berikut ini:
"Jika Hari Kiamat telah tiba didatangkanlah sebuah mimbar yang dilihat oleh semua makhluk, seorang laki-laki berdiri di atasnya, satu malaikat berdiri di samping kanannya dan satu malaikat lagi berdiri di samping kirinya.
Malaikat yang di samping kananya menyeru dan berkata, 'Wahai semua makhluk, inilah Ali bin Abi Thalib sang pemilik Surga, ia memasukkan ke dalam surga siapa saja yang ia kehendaki',
Kemudian Malaikat yang di samping kirinya menyeru dan berkata, 'Wahai semua makhluk, inilah Ali bin Abi Thalib sang pemilik Neraka, ia memasukkan ke dalam Neraka siapa saja yang ia kehendaki'."
"Jika Hari Kiamat telah tiba didatangkanlah sebuah mimbar yang dilihat oleh semua makhluk, seorang laki-laki berdiri di atasnya, satu malaikat berdiri di samping kanannya dan satu malaikat lagi berdiri di samping kirinya.
Malaikat yang di samping kananya menyeru dan berkata, 'Wahai semua makhluk, inilah Ali bin Abi Thalib sang pemilik Surga, ia memasukkan ke dalam surga siapa saja yang ia kehendaki',
Kemudian Malaikat yang di samping kirinya menyeru dan berkata, 'Wahai semua makhluk, inilah Ali bin Abi Thalib sang pemilik Neraka, ia memasukkan ke dalam Neraka siapa saja yang ia kehendaki'."
Baca selengkapnya pembahasan tentang ketuhanan Imam Ali menurut Syiah di sini: http://www.lppimakassar.com/2012/05/ulama-syiah-imam-ali-pemilik-surga-dan.html
Kedua, Siapa Yang Minum Air Kencing, (maaf) Tai, dan Darah Para Imam, Haram Baginya Neraka dan Ia Masuk Surga!
Kita -kaum Muslimin- belum pernah mendengar dalam syari'at kita ada yang
mengklaim hal-hal jorok seperti ini, sampai pada hak Rasulullah saw
sekalipun, padahal beliau suci lagi disucikan....namun dalam agama SYIAH
semua yang jorok-jorok itu anda akan dapatkan bahkan sangat banyak....
Mereka inilah yang mengatakan bahwa Tidak mengapa memakan dan meminum air kencing dan (maaf) tai-nya para Imam!! bahkan siapa yang mengerjakan itu dijamin tidak akan masuk neraka dan wajib baginya surga..
Subhanallah! bagi-Mu segala pujian wahai Tuhan kami, yang
telah menjadikan kami di atas agama dan sunnah Nabi Muhammad bin
Abdullah shallallahu 'alaihi wasallam
Lihat scan kitabnya di sini: http://www.lppimakassar.com/2012/04/bagi-syiah-air-kencing-dan-air-besar.html
Selebihnya kalau anda baca di Kitab
Al-Kafi di bab "Al-Hujjah" anda akan banyak temukan akidah yang
jelas-jelas kufur! mennganggap para Imam yang mengatur alam, tahu akan
segala sesuatu, tidak akan mati kecuali atas kehendaknya dan banyak lagi
yang lainnya.
Itulah akidah mereka wahai kaum Muslimin yang kami cintai. Mudah-mudahan kami dan anda semua terhindar dari akidah busuk ini.
Selanjutnya, umat Syiah dengan
arahan kitab-kitab di atas pada akhirnya mereka benar-benar menyembah
para Imam, berikut ini fakta dan data realitas apa yang mereka yakini.
Ketika ditimpa mushibah, Kaum Muslimin mengucapkan (Istirja') :
انا لله وانا اليه راجعون
Innaa Lillaahi Wa Innaa ilai-HI Raaji'uun
Sesungguhnya kami adalah milik Allah, dan kepada-Nya lah kami kembali
Namun para pemeluk agama Syi'ah justru mengucapkan :
انا للحسين وانا اليه راجعون
Innaa Lil-Husaini Wa Innaa ilaihi Raaji'uun
Sesungguhnya kami adalah milik Al-Husain, dan kepadanya (Al-Husain) lah kami kembali
Lihat video penjelasan ulama mereka tentang ini di sini: http://www.lppimakassar.com/2012/12/sesungguhnya-kami-adalah-milik-al.html
Rukuk Kepada Gambar Besar Khomeini
Sujud terhadap Kuburan-kuburan Para Imam
Sujud Menyembah Ayatullah Yang Masih Hidup
Sujud kepada foto dan kuburan Imam
Contoh-contoh di atas ini rasa-rasanya sudah lebih dari cukup untuk membuktikan bahwa sebenarnya BUKAN ALLAH yang mereka sembah, TAPI mereka menyembah para Imam, Ayatullah dan Mullah di Iran.
Contoh-contoh di atas ini rasa-rasanya sudah lebih dari cukup untuk membuktikan bahwa sebenarnya BUKAN ALLAH yang mereka sembah, TAPI mereka menyembah para Imam, Ayatullah dan Mullah di Iran.
Na'udzubillah Min dzalik
Apakah kita di Indonesia harus menunggu
manusia-manusia penyembah Ayatullah itu sujud kepada Jalaluddin Rakhmat
untuk meyakini kesesatan Syiah dan berdakwah mengajak mereka taubat dan
membela agama ini dari penyimpangan akidah? sungguh jawaban yang bijak
adalah tidak!
(lppimakassar.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar