Minggu, 27 April 2014

KESESATAN AGAMA SEKTE SESAT SYIAH BAGIAN 17


 
Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman dalam Al-Qur'an

وَقَالَ اللَّهُ لا تَتَّخِذُوا إِلَهَيْنِ اثْنَيْنِ إِنَّمَا هُوَ إِلَهٌ وَاحِدٌ فَإِيَّايَ فَارْهَبُونِ

"Allah berfirman "Janganlah kamu menyembah dua ilah; sesungguhnya Dialah Rabb Yang Maha Esa, maka hendaklah kepada Aku saja kamu takut." [An-Nahl : 51]

وَأَشْرَقَتِ الأرْضُ بِنُورِ رَبِّهَا وَوُضِعَ الْكِتَابُ وَجِيءَ بِالنَّبِيِّينَ وَالشُّهَدَاءِ وَقُضِيَ بَيْنَهُمْ بِالْحَقِّ وَهُمْ لا يُظْلَمُونَ

"Dan terang-benderanglah bumi (padang mahsyar) dengan cahaya (keadilan) Rabbnya; dan diberikanlah buku (perhitungan perbuatan masing-masing) dan didatangkanlah para nabi dan saksi-saksi dan diberi keputusan di antara mereka dengan adil, sedang mereka tidak dirugikan." [Az-Zumar : 69]
Sekarang mari Kita lihat Tafsir dari Kedua Ayat tersebut menurut Agama Syi'ah melalui riwayat-riwayat mereka yang katanya berasal dari para Imam yang ma'shum.
Ulama mereka, Hujjatul Islam Mirza Muhammad Taqi dalam Kitabnya "Shahiifatul Abraar" juz 1 halaman 244 menyebutkan sebagaimana screen-shoot dibawah ini :
 
 
 
 
Hadits 57

"....Telah menceritakan kepada kami, Al-Mufadhdhal bin 'Umar, bahwa sesungguhnya dia mendengar Abu 'Abdullah 'Alaihis Salam berkata (menafsirkan) mengenai Firman Allah "Dan terang-benderanglah bumi (padang mahsyar) dengan cahaya (keadilan) Rabbnya". Rabb Al-Ardh (Tuhan Bumi) maksudnya adalah IMAM BUMI"

Hadits 59

"...Dari Abu Bashir, aku mendengar Abu 'Abdullah berkata (menafsirkan) mengenai Firman Allah "Janganlah kamu menyembah dua ilah, sesungguhnya Dialah Rabb Yang Maha Esa". Maksudnya adalah JANGAN MENGAMBIL (MENYEMBAH) DUA IMAM, SESUNGGUHNYA DIALAH IMAM YANG SATU"

Pada halaman berikutnya, Mirza Muhammad Taqi menjelaskan tentang mereka yang menolak riwayat-riwayat di atas dengan melanjutkan sebagaimana berikut :
 
 
 
"Dan mereka dalam kelalaian dari kebenaran Ilahiyah. Sesungguhnya khabar-khabar telah hampir mencampai tingkatan MUTAWATIR bahwa Syirik terhadap Wilayah Amirul Mu'minin BERARTI SYIRIK TERHADAP ALLAH, DAN KUFUR TERHADAPNYA BERARTI KUFUR TERHADAP ALLAH, DAN BARANGSIAPA MENGAMBIL SELAINNYA SEBAGAI IMAM, MAKA IA TELAH MENGAMBIL TUHAN LAIN BERSAMAAN DENGAN ALLAH (MENYEKUTUKAN)"
Na'udzubillahi Min Hadzihi Dhalalah !! (Kita berlindung kepada Allah dari kesesatan ini!)

 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar