Pesan dari Ustadz Multazam dari Mekkah:
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُاللهِ وَبَرَكَاتُه
ُ
Ditujukan kepada Umat Islam di seluruh penjuru dunia dan yang berada di Indonesia pada khususnya yang mau Umrah, atau Haji…
Mengenai isu (fitnah) Virus Mers, yang katanya dari onta, itu sangat bertentangan dengan Al Qur-an yang dengan jelas memberi tuntunan kepada kita.
إن جاءكم فاسق بنبأ فتبينوا
"Jika datang kepada kalian orang fasik dengan membawa berita, maka memperjelaslah kalian (duduk permasalahan berita tadi)."
Artinya: ”Kita jangan mudah percaya..”
Onta adalah makhluk Allah Ta'ala yang langka, yang bisa bertahan hidup di bawah terik matahari di tengah gurun sahara, walau sengatan sinar matahari itu sampai di atas 50 derajat Celcius dan bisa berjalan 70 mil tanpa berhenti, juga bisa bertahan tidak makan dan minum selama 3 hari 3 malam. Hewan ini pernah dikendarai Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam.
Onta diabadikan dalam Al Qur-an:
Firman Allah Ta'ala:
أفلا ينظرون إلى الإبل كيف خلقت…
"Tidakkah mereka memerhatikan bagaimana Onta itu diciptakan?"
Jika Virus Mers memang berasal dari onta, bagaimana dengan pengembala onta yang setiap saat hidup bersamanya?
Kenapa bukan pengembala itu yang pertama kali terjangkit?
Isu ini bukan penanggulangan virus, tetapi penggalangan dana yang sasarannya adalah jamaah umrah dan haji, sebagaimana Suntik Miningitis…
Kemana dananya? Bagaimana dengan mereka yang ibadah umrah dan haji tanpa disuntik miningitis? Matikah mereka, atau sakitkah?
لعنة الله على الكفار الذين يحاربون الإسلام.
والمسلمين بأفواههم
"Dilarang bagi semua Muslim meyakini, membaca dan menyebarkan fitnah Virus Mers…!"
Harap kerjasamanya kepada seluruh Umat Islam menyebarkan berita ini sebagai bentuk perlawanan kita kepada mereka yang jelas-jelas memerangi Umat Islam…
Semoga Allah Ta'ala membalas niat jihad kita dengan ridha dan ampunan, aamien..
| Sumber: Info dari istri Ust. Badrusalam..
| Via : http://www.binamasyarakat.com/ isu-virus-mers
| #Virus #Mers #Suntik #Maningitis #Haji #Umrah #Saudi
| Dengan sedikit edit tanpa mengurangi makna oleh Admin Buletin Al-Minhaj..
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُاللهِ وَبَرَكَاتُه
ُ
Ditujukan kepada Umat Islam di seluruh penjuru dunia dan yang berada di Indonesia pada khususnya yang mau Umrah, atau Haji…
Mengenai isu (fitnah) Virus Mers, yang katanya dari onta, itu sangat bertentangan dengan Al Qur-an yang dengan jelas memberi tuntunan kepada kita.
إن جاءكم فاسق بنبأ فتبينوا
"Jika datang kepada kalian orang fasik dengan membawa berita, maka memperjelaslah kalian (duduk permasalahan berita tadi)."
Artinya: ”Kita jangan mudah percaya..”
Onta adalah makhluk Allah Ta'ala yang langka, yang bisa bertahan hidup di bawah terik matahari di tengah gurun sahara, walau sengatan sinar matahari itu sampai di atas 50 derajat Celcius dan bisa berjalan 70 mil tanpa berhenti, juga bisa bertahan tidak makan dan minum selama 3 hari 3 malam. Hewan ini pernah dikendarai Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam.
Onta diabadikan dalam Al Qur-an:
Firman Allah Ta'ala:
أفلا ينظرون إلى الإبل كيف خلقت…
"Tidakkah mereka memerhatikan bagaimana Onta itu diciptakan?"
Jika Virus Mers memang berasal dari onta, bagaimana dengan pengembala onta yang setiap saat hidup bersamanya?
Kenapa bukan pengembala itu yang pertama kali terjangkit?
Isu ini bukan penanggulangan virus, tetapi penggalangan dana yang sasarannya adalah jamaah umrah dan haji, sebagaimana Suntik Miningitis…
Kemana dananya? Bagaimana dengan mereka yang ibadah umrah dan haji tanpa disuntik miningitis? Matikah mereka, atau sakitkah?
لعنة الله على الكفار الذين يحاربون الإسلام.
والمسلمين بأفواههم
"Dilarang bagi semua Muslim meyakini, membaca dan menyebarkan fitnah Virus Mers…!"
Harap kerjasamanya kepada seluruh Umat Islam menyebarkan berita ini sebagai bentuk perlawanan kita kepada mereka yang jelas-jelas memerangi Umat Islam…
Semoga Allah Ta'ala membalas niat jihad kita dengan ridha dan ampunan, aamien..
| Sumber: Info dari istri Ust. Badrusalam..
| Via : http://www.binamasyarakat.com/
| #Virus #Mers #Suntik #Maningitis #Haji #Umrah #Saudi
| Dengan sedikit edit tanpa mengurangi makna oleh Admin Buletin Al-Minhaj..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar