Sabtu, 31 Mei 2014

Ketua Pemuda Persis: “Abu Marlo Harus Punya Adab”

tiar anwar Ketua Pemuda Persis: Abu Marlo Harus Punya Adab

FENOMENA munculnya seorang pesulap yang kemudian menjadi seorang “ustadz” dan berdakwah secara kontroversial di televisi disesalkan banyak pihak.



Menurut Ketua Pemuda Persatuan Islam (Persis), Tiar Anwar Bachtiar, ketika seorang menyampaikan sesuatu sementara ia tidak memiliki otoritas, maka ia berpotensi sesat dan menyesatkan orang lain.



“Ketika seseorang yang tidak memiliki otoritas keagamaan bicara soal hujjah agama, akan berbahaya karena ia memiliki potensi sesat dan menyesatkan orang lain,” jelasnya kepada Islampos di kantor Institute for the Study of Islamic Thought and Civilization (Insists), Jakarta (11/1/2014).
Terkait beberapa respon yang menyatakan bahwa mungkin saja Abu Marlo berniat baik dan murni berdakwah, Tiar member pernyataan.



“Mengajarkan ilmu pada dasarnya boleh-boleh saja, tapi harus punya adab dan bisa menempatkan diri. Saya beri contoh Kang Ibing, beliau itu pelawak tapi kerap diundang untuk menyampaikan ceramah keagamaan, maka disetiap ceramahnya dia selalu menyampaikan bahwa ia hanyalah seorang pelawak yang mencoba berbagi ilmu,” ujarnya.



Tiar juga memaparkan, seandainya ada seorang pendakwah atau da’i yang belum cukup mumpuni dan belum cukup otoritas, setidaknya ia memiliki seorang guru yang otoritatif demi menjaga konten dakwah muridnya agar tidak melenceng. [eza/Islampos]







Tidak ada komentar:

Posting Komentar