Setelah 11 hari di rumah sakit untuk melakukan operasi guna menghentikan pendarahan di dalam, Khomeini mati dikarenakan kanker pada hari Sabtu 3 Juni 1989 di usia 89 tahun. Jutaan orang-orang Iran tumpah ruah ke kota-kota dan jalan-jalan untuk berkabung kematiannya “Ayatussyiah”.
Pejabat Iran membatalkan pemakaman pertama Khomeini, setelah kerumunan orang banyak menyerbu prosesi pemakaman, orang yang terdekat menghancurkan peti mati kayunya Khomeini hanya untuk dapat melihat sebentar mayatnya. Pada satu titik tertentu, mayatnya Khomeini sebenarnya hampir jatuh ke tanah, dikarenakan kerumunan orang-orang tersebut berusaha untuk meraih potongan kain kafannya. Pemakaman kedua diselenggarakan dibawah keamanan yang sangat – sangat ketat. Peti matinya terbuat dari baja, dan aparat keamanan bersenjata berat mengelilinginya. Sesuai dengan tradisi Islam, peti mati tersebut hanya untuk membawa mayat ke tempat pemakaman. Pemakaman Khomeini adalah pemakaman yang terbesar sepanjang sejarah, dengan lebih dari 12 juta orang menghadiri proses pemakaman.
Pejabat Iran membatalkan pemakaman pertama Khomeini, setelah kerumunan orang banyak menyerbu prosesi pemakaman, orang yang terdekat menghancurkan peti mati kayunya Khomeini hanya untuk dapat melihat sebentar mayatnya. Pada satu titik tertentu, mayatnya Khomeini sebenarnya hampir jatuh ke tanah, dikarenakan kerumunan orang-orang tersebut berusaha untuk meraih potongan kain kafannya. Pemakaman kedua diselenggarakan dibawah keamanan yang sangat – sangat ketat. Peti matinya terbuat dari baja, dan aparat keamanan bersenjata berat mengelilinginya. Sesuai dengan tradisi Islam, peti mati tersebut hanya untuk membawa mayat ke tempat pemakaman. Pemakaman Khomeini adalah pemakaman yang terbesar sepanjang sejarah, dengan lebih dari 12 juta orang menghadiri proses pemakaman.
[Imam Khomeini...The Man who probated the will of Prophets]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar