Pemerintah Arab Saudi mendeteksi lebih dari 10 orang yang diduga
mata-mata yang bekerja untuk Syi’ah Iran pasca tertangkapnya mata-mata
Iran Maret lalu, demikian kata juru bicara Wizarah ad-Dakhaliyah
as-Su’udiyah (Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi) pada hari Selasa (11
Rajab 1434H / 21 Mei 2013).
“Investigasi awal oleh petugas mengarah
pada penangkapan 10 lagi tersangka yang melakukan aktivitas mata-mata,”
demikan laporan channel televisi berita nasional al-Ekhbariya, mengutip
Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi.
Tersangka adalah delapan orang warga Saudi, seorang warga Lebanon dan Turki, katanya.
Sebelumnya pada tanggal 07 Jumadil Ula 1434H / 19 Maret lalu, Saudi telah menangkap 16 orang Saudi, seorang warga Iran dan Libanon di 4 wilayah termasuk propinsi Timur.
Sementara itu Negeri Syi’ah Iran membantah ada keterkaitan dengan aktivitas mata-mata tersebut, namun juru bicara Wizarah ad-Dakhaliyah as-Su’udiyah (Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi) Mansour al-Turki mengatakan pada bulan Jumadil Tsaniyah / April lalu bahwa dalam penyelidikan mata-mata ini terbukti memiliki keterlibatan langsung dengan intelijen Iran.
Seluruh mata-mata itu adalah orang-orang Syiah di Saudi.
(alarabiya)
Tersangka adalah delapan orang warga Saudi, seorang warga Lebanon dan Turki, katanya.
Sebelumnya pada tanggal 07 Jumadil Ula 1434H / 19 Maret lalu, Saudi telah menangkap 16 orang Saudi, seorang warga Iran dan Libanon di 4 wilayah termasuk propinsi Timur.
Sementara itu Negeri Syi’ah Iran membantah ada keterkaitan dengan aktivitas mata-mata tersebut, namun juru bicara Wizarah ad-Dakhaliyah as-Su’udiyah (Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi) Mansour al-Turki mengatakan pada bulan Jumadil Tsaniyah / April lalu bahwa dalam penyelidikan mata-mata ini terbukti memiliki keterlibatan langsung dengan intelijen Iran.
Seluruh mata-mata itu adalah orang-orang Syiah di Saudi.
(alarabiya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar